Seputarpublik, Kota Bekasi – Anaknya jadi korban tabrak lari, hingga mengalami luka luka. Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim (ARH) murka. Ia pun mendesak aparat kepolisian agar segera menangkap pelaku penabrak anaknya.
Peristiwa naas yang menimpa anak Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDI Perjuangan itu terjadi di Jalan perumahan Perumahan Harapan Indah Medan Satria, Rabu malam (9/11/2022),
Peristiwa tersebut sempat juga terekam melalui video yang kemudian tersebar luas di grup grup Whatsapp. Dalam video tersebut terlihat dua orang pengendara sepeda motor yang sedang berboncengan yang merupakan kakak beradik putra dan putri Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim. Tiba tiba sebuah mobil merk Hyundai memepet dan menabrak sepeda motor korban, hingga kedua korban bersama sepeda motornya terjatuh.
ARH ketika dikonfirmasi mengenai kejadian naas yang menimpa anaknya menjelaskan, Kecelakaan itu bermula saat anaknya mengendarai sepeda motor di jalan raya Perumahan Harapan Indah, ketika masuk ke kawasan Bundaran HI disetop petugas keamanan Harapan Indah, karena berlawanan arah, alasannya jalan tersebut sedang diberlakukan kebijakan satu arah yakni, hanya dari arah Jakarta ke Bekasi yang dibuka dan diperbolehkan melintas, sedang anaknya menuju arah sebaliknya.
Saat bersamaan, cerita ARH, muncul sebuah mobil Hyundai warna merah menuju arah yang sama dengan anaknya yang juga turut disetop karena alasan yang sama. Namun, kata ARH, pengemudi mobil tersebut tidak mau distop malah menerobos masuk. Itulah pemicu terjadinya cekcok berujung kecelakaan yang dialami putra dan putrinya.
“Menurut anak saya, pengemudi mobil itu dengan sengaja mengeluarkan kata kata kasar dan beberapa umpatan menyebut nama binatang,” ungkap politisi PDI Perjuangan kesal.
Mendapat umpatan tak beretika tersebut, lanjut ARH, anaknya tidak terima lalu mengejar mobil pelaku tersebut. Begitu berhasil mengejar dengan posisi anaknya sudah berada di posisi sebelah kanan mobil pelaku.
“Tiba tiba pengemudi mobil Hyundai tersebut membanting setirnya ke arah motor yang dikendarai anak saya. Otomatis anak saya yang berboncengan dengan adiknya terjatuh dan terpental dari motornya,”tuturnya.
Usai menyenggol hingga membuat kedua putra putrinya terjatuh dan terpental ke aspal, lanjut ARH, pengemudi Hyundai langsung tancap gas dan kabur ke arah Kabupaten Bekasi.
Sedangkan kedua anaknya langsung ditolong sejumlah pengendara ojol dan petugas keamanan. Bahkan beberapa diantaranya sempat mencoba mengejar pelaku. Tetapi tidak berhasil menemukan jejak mobil tersebut karena pengemudi mobil melaju begitu cepat.
“Kejadian ini sudah saya laporkan ke pihak kepolisian. Bukti dan saksi sudah kita serahkan. Kita tinggal menunggu tindak lanjut dari pihak kepolisian,” tegasnya.
(Ahmad Zarkasi)