Seputarpublik, Kota Bekasi – Anggota DPRD Kota Bekasi H. Arif Rahman Hakim, SH, (ARH) menggelar acara Tahlil 40 Hari Wafat Ibunda Tercintanya Hj. Munawaroh Binti Nawar dikediamannya di Jl. Raya Seroja Kaliabang Bungur, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Minggu malam (4/9/2022).
Dihadiri puluhan Alim Ulama, Kyai, Ustadz dan Tokoh Masyarakat sekecamatan Bekasi Utara dan Medan Satria diantaranya, Pimpinan Ma’had Islam Sullamul Istiqomah KH. Abdul Qodir Ahyad Noor, SH, KH. Ahmad Kosasih, KH. Ahmad Dasuki, KH. Prayitno, KH. Ahmad Fauzi Muntaha, Ustadz Ahmad Zahrudin, Ustadz Syamsu Hilal, Ustadz Hasan AS dan lain lain.
Hadir pula sejumlah anggota DPRD Kota Bekasi antara lain, Ahmad Faisyal Hermawan dan Rudy Heryansyah dari PDI Perjuangan, H. Sholihin dari PPP serta Alimuddin dari PKS.
Turut hadir pula Lurah Harapan Jaya Mohammad Sholeh, Direktur Umum (Dirum) Perumda Tirta Patriot Muhaimin Zawir, SE dan Ketua PSSI Kota Bekasi Mohammad AR serta ketua PAC PPP Bekasi Utara Ahmad Yani.
Acara berlangsung khidmat, para tamu undangan dan ratusan masyarakat yang tumpah ruah hadir memenuhi lokasi acara terlihat khusyuk mengikuti acara yang diisi pembacaan tahlil, surah yasin, sambutan dan tausiah agama.
Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi selaku shohibul bait dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para hadirin serta doa doa yang dipersembahkan untuk ibunda tercintanya yang pada malam hari ini telah genap 40 hari berpulangnya rahmatulloh.
“Saya tak bisa membalas apa yang bapak bapak ibu ibu telah berikan kepada saya, kecuali kita minta kepada Alloh agar Alloh membalasnya dengan sebaik baiknya,” ucapnya penuh haru.
Sementara itu Pimpinan Ma’had Islam Sullamul Istiqomah KH. Abdul Qodir Ahyad Noor, SH dalam tausiahnya mengingatkan kepada para hadirin soal kematian. Menurut Kyai muda jebolan ponpes Darul Hadist Malang Jawa Timur, bahwa Kematian itu pasti datang kepada kita, dan tak ada seorang pun dari kita yang bisa lari dari kematian,
“Dan tiap tiap kita yang hadir disini pada hakekatnya sedang menunggu giliran untuk mati sesuai porsi dan waktu yang diberikan oleh Alloh SWT kepada kita,” ucapnya mengingatkan.
Dijelaskannya, Nabi Muhammad Saw adalah manusia yang paling mulia dan paling agung dijagat alam raya ini, tidak ada kemuliaan dan keagungan yang melebihi kemuliaan dan keagungan beliau, Akan tetapi disaat yang bersamaan Alloh Swt menyatakan kepada Baginda Rosul bahwa engkau juga akan menjadi mayyit dan bahwasanya mereka semua juga akan menjadi mayyit.
“Seorang yang mulia dan yang dimuliakan Alloh saja menjadi mayyit alias menghadap Alloh, apalagi kita yang ecek ecek begini, yang ibadahnya tidak sesempurna baginda Rosul,” ujarnya.
Nah, oleh Karena itu, lanjut Kyai muda jebolan Hadramaut Yaman ini, pada malam ini kita dikumpulkan oleh Shohibul bait H. Arif Rahman Hakim selain mendoakan ibunya yang telah berpulang ke rahmatulloh, juga mengingatkan kepada kita semua bahwa kita juga akan meninggal dunia, akan menghadap Alloh Swt.
Diakhir acara sebagai tanda terima kasih kepada para hadirin yang telah hadir mendoakan orang tuannya, ARH memberikan ratusan paket sembako sebagai hadiah kepada seluruh hadirin.
(Ahmad Zarkasi)