Seputarpublik, Kota Bekasi – Soal rencana “Pelesiran” Anggota DPRD Kota Bekasi ke empat negara akhir tahun ini yang menghabiskan anggaran Rp 6.9 miliar mulai menuai penolakan dari sejumlah anggota dewan Kota Bekasi sendiri.
Salah satunya anggota DRPD Kota Bekasi Fraksi Gerindra H. Ibnu Hajar Tanjung. Anggota dewan yang akrab disapa IHT menolak lantaran kunjungan tersebut hanya menghambur hamburkan uang rakyat untuk sesuatu yang tidak mendesak disaat rakyat sedang sulit.
“Meski hal itu sudah di anggarkan dalam APBD 2022. Kunjungan anggota dewan keluar negeri untuk saat ini saya rasa tidak urgent, dan hanya menghambur hamburkan uang rakyat disaat rakyat sedang sulit,” ungkapnya kepada Media, Selasa (27/9/2022).
Menurut IHT, kondisi ekonomi masyarakat kita saat ini benar benar sedang sekarat setelah pandemi covid 19. Diperparah lagi dengan naiknya BBM membuat masyarakat kita makin sengsara.
“Jadi ini persoalan empati dan rasa peduli kami pada kesusahan masyarakat saat ini,”ujar pria yang akrab disapa IHT ini.
IHT menyarankan sebaiknya yang diprioritaskan itu hal hal yang bisa membantu masyarakat kita keluar dari kesusahan seperti perbaikan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan seiring makin membludaknya jumlah pengangguran.
Namun IHT meyakini bahwa rencana kunjungan itu tidak bakal terlaksana mengingat panjangnya tahapan yang harus dilalui diantaranya harus ada izin dari Kemendagri dan lain lain.
“Keyakinan saya isu kunker ke luar negeri hanya akan menjadi isu belaka yang gak bakal bisa terealisasi,” pungkasnya.
(Ahmad Zarkasi)