Example floating
Example floating
Example 728x250
Kriminal

Buntut Isu Dugaan Pelecehan, Kapolsek Pinang Tangerang Kota Dicopot

Avatar photo
240
×

Buntut Isu Dugaan Pelecehan, Kapolsek Pinang Tangerang Kota Dicopot

Sebarkan artikel ini
Polsek Pinang Polres Metro Tangerang Kota

Seputarpublik, Tangerang – Diduga lakukan pelecehan terhadap seorang wanita, Kapolsek Pinang Polres Metro Tangerang Kota Iptu M Tapril dicopot dari jabatannya sebagai kapolsek Pinang dan dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya.

Dugaan aksi pelecehan kapolsek tersebut terungkap dari sebuah akun Instagram diduga milik korban yang memposting video soal dugaan pelecehan Kapolsek tersebut. Dalam unggahan video tampak seorang wanita sedang berbicara dengan seorang polisi yang diduga Kapolsek Pinang.

“Nggak kan katanya siap mau dipindahin, udah nggak mau jadi Kapolsek lagi. Siap diproses di Mabes soal pelecehan,” ujar wanita tersebut.

Dalam video wanita tersebut terus saja mencecar polisi yang diduga Kapolsek pinang,

“Udah nggak siap lagi kan jadi Kapolsek Pinang? Udah nggak penting kan jadi Kapolsek Pinang?” cecar wanita tersebut.

Pria diduga Kapolsek itu kemudian membentak wanita itu. “Diam!” tutur Kapolsek.

Dalam unggahan videonya Korban juga menyesalkan Kapolsek tersebut hanya diberikan sanksi mutasi. Korban menuntut instansi kepolisian melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap pelaku.

Dalam unggahan tersebut korban juga mengadu ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk mengusut kasus tersebut. Dia meminta Polri tidak melindungi pelaku dan memberikan hukuman terhadap perbuatannya.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho ketika dikonfirmasi membenarkan kasus dugaan pelecehan yang menyeret anggotanya tersebut.

Zain mengatakan Kapolsek Pinang sudah dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya. Saat ditanya terkait tuduhan yang diklaim korban, Zain tidak berkomentar dan mengarahkan untuk awak media bertanya ke Propam Polda Metro Jaya.

“Yang bersangkutan sudah dipindahkan (mutasikan) ke Yanma Polda sejak tanggal 29 Oktober 2022. Selebihnya silahkan ke Polda,” ujarnya.

Example 300250
Example 120x600