Seputar Publik Depok, - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menggelar rapat koordinasi terkait kasus dugaan eksploitasi mantan pemain Oriental Circus Indonesia (OCI) di Taman Safari Indonesia (TSI).

Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Edelweis, Balai Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (29/4/2025) siang.

Dalam rapat itu, Dedi Mulyadi menyapa langsung para mantan pemain sirkus yang diduga menjadi korban eksploitasi dalam kasus OCI.

Ia menanyakan kondisi kesehatan mereka, tempat tinggal saat ini, serta perkembangan proses hukum yang tengah berjalan. Para korban menjawab pertanyaan tersebut sambil menahan tangis.

"Ibu tinggal di mana sekarang? Biaya ke sana ke mari dari siapa?" tanya Dedi Mulyadi.

Sebelum rapat dimulai, Dedi  meminta stafnya untuk mendata seluruh korban yang hadir. Pendataan ini bertujuan untuk memberikan bantuan biaya akomodasi kepada para mantan pemain sirkus yang membutuhkan.

Rapat koordinasi terkait kasus dugaan eksploitasi mantan pemain sirkus OCI itu juga dihadiri oleh berbagai pejabat terkait, di antaranya yaitu Wakil Bupati Bogor Jaro Ade, Sekretaris Daerah Bogor Ajat R Jatnika dan perwakilan Polres Bogor Kompol Mizka.

Direktur Manajemen TSI Aswin Sumampau juga hadir dalam pertemuan tersebut. Ia diminta memberikan klarifikasi terkait dugaan pelanggaran hak pekerja yang menyeruak ke publik.

Rapat yang dipimpin Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat ini bertujuan mencari solusi cepat atas permasalahan yang terjadi. KgSelain membahas bantuan jangka pendek. 

Rapat juga menyoroti upaya hukum untuk memastikan perlindungan hak-hak korban kasu OCI.

Rapat yang dihadiri Dedi Mulyadi dan dimulai pukul 11.00 WIB ini berlangsung tertutup sampai menghasilkan sejumlah rekomendasi tindak lanjut agar bisa dijalankan oleh instansi terkait. 

(*/ren)