Seputarpublik, Jakarta – Perhelatan babak main event atau grand final Piala Presiden Esports 2022 resmi di buka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pada Jumat (11/11/2022) di Istora Senayan, Jakarta.
Pada kesempatan tersebut, Sandiaga mengungkapkan besarnya potensi Indonesia di industri game dan esports. Hal ini bisa di lihat dari jumlah pendapatan industri game yang meningkat dengan pesat. Dalam pembukaan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif turut menyampaikan terima kasih kepada Piala Presiden Esports 2022 yang berhasil mempertandingkan tiga game lokal.
Potensi Game dan Esports Indonesia
Sandiaga juga mengungkapkan bahwa subsektor aplikasi dan game Indonesia mengalami peningkatkan hingga 9,17% dengan proyeksi mencapai Rp. 31,25 triliun. Sementara di tahun yang sama sektor industri game Indonesia berhasil meraup pendapatan hingga USD 2,1 miliar atau setara Rp. 30 triliun. Ini yang membuat industri game dan esports Indonesia memiliki potensi pengembangan cukup besar.
Di kawasan Asia Tenggara sendiri, Indonesia menempati urutan pertama sebagai pasar online mobile gamers. Dengan adanya Piala Presiden Esports 2022 kali ini, harapannya dapat membantu game buatan lokal mendapatkan pasar yang signifikan.
Sementara itu, Rangga Danu Prasetyo selaku Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2022 mengapresiasi antusiasme yang tinggi baik dari atlet yang berlaga maupun dari penonton sepanjang gelaran Piala Presiden Esports 2022.
Antusiasme tersebut nampak dari jumlah hours watched Piala Presiden Esports 2022 yang mengalami peningkatan hingga 52% dari tahun lalu. Kehadiran tiga game lokal dalam turnamen ini turut membangun ekosistem esports Indonesia serta meningkatkan minat dan promosi bagi game lokal. Harapannya, game lokal dapat di pertandingkan pada turnamen internasional suatu saat nanti.
Esports Wadahi Pengembang Lokal
Sebagai olahraga yang memiliki nilai valuasi tinggi, industri esports di harapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Ajang Piala Presiden Esports 2022 kali ini menjadi salah satu wadah bagi para pengembang game lokal untuk ambil bagian dalam pertandingan dan memperkenalkan produknya ke pasar nasional.
Debora Imanuella, Staf Khusus Kesekjenan PB Esports Indonesia (PBESI) menyatakan tren gaming dan esports di Indonesia sebenarnya cukup besar, bahkan menjadi komoditi yang di unggulkan. Tak mengherankan bila industri ini kini mulai di perhatikan oleh pemerintah. Pasalnya, industri esports dapat membuka banyak peluang sekaligus memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional.
Bagi developer game lokal, ajang Piala Presiden Esports 2022 menjadi wadah yang tepat bagi para developer lokal untuk memamerkan produk game buatannya. Sebenarnya sudah banyak developer game lokal yang memiliki game potensial. Hanya saja, para developer lokal ini belum memiliki wadah yang tepat untuk bisa bersaing. Hal ini di sampaikan oleh CEO Battle of Guardian, Alexander Andrew Halim.
Lebih lanjut, Andrew mengungkapkan untuk memasarkan game Battle of Guardian saja membutuhkan waktu yang lebih lama. Upaya ini di mulai dari komunitas terlebih dahulu hingga akhirnya memperoleh kesempatan untuk menjadi salah satu cabang di Piala Presiden Esports 2022. Dengan menjadi salah satu bagian dari Piala Presiden Esports 2022, harapannya game Battle of Guardian mampu menjangkau komunitas gamers yang lebih luas.
Piala Presiden Esports 2022 Menjadi Event Berskala Nasional
Ricky Setiawan selaku Ketua Bidang Atlet, Prestasi dan IT PB Esports Indonesia (PBESI) mengungkapkan bahwa ajang Piala Presiden Esports yang berlangsung sejak 2019 hingga 2022 ini menjadi salah satu turnamen esports berskala nasional. Ajang bergengsi ini merupakan bentuk dari upaya pemerintah dalam mengembangkan ekosistem esports Indonesia.
Harapannya, Piala Presiden Esports 2022 kali ini akan menjadi salah satu pesta esports terbesar yang di rayakan oleh seluruh ekosistem esports di Indonesia.
