Example floating
Example floating
Berita

Dua Kelompok Massa Terlibat Bentrok di Wamena, 2 Warga dan 3 Polisi Terluka

Avatar photo
225
×

Dua Kelompok Massa Terlibat Bentrok di Wamena, 2 Warga dan 3 Polisi Terluka

Sebarkan artikel ini

Seputarpublik, Jayapura – Sekelompok massa melakukan aksi anarkis. Penyebabnya diduga karena mereka tidak terima salah satu keluarganya tewas dianiaya, di Jalan Yos Sudarso, Kampung Sinakma Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Jumat (11/11/2022) malam.

Korban penganiayaan bernama Yanus Kalolik, waktu itu sempat dirawat di RSUD Wamena, Korba mengalami luka pukulan benda tumpul di bagian muka dan tusukan di dada.

“Kemudian pada Sabtu (12/11/2022) sekitar pukul 02.00 WIT dini hari, korban penganiayaan Yanus Kalolik dinyatakan meninggal dunia di RSUD Wamena,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Sabtu (12/11/2022).

Saat polisi masih berusaha menyelidiki kasus tersebut, pada Sabtu sore sekitar pukul 16.00 WIT, pada waktu itu keluarga korban yang berada di wilayah Kota Wamena, bereaksi dan menyerang ke arah Jalan Trans Kimbim dengan merusak rumah serta membakar honai dapur yang merembet ke dua rumah kos-kosan hingga empat unit kios
Tidak sampai disitu, Massa yang dalam keadaan emosi juga melakukan pengrusakan ke kendaraan yang berada di jalan yang dilalui.

“Sempat terjadi bentrok antar dua kelompok massa, kemudian anggota kami mencoba melerai tetapi justru juga ikut menjadi korban,” kata Kamal.

Akibat bentrok tersebut, dua warga yang diserang terluka karena terkena panah, sedangkan tiga anggota polisi menjadi korban karena terkena batu dan panah.

Salah satu warga yang terkena panah, terang Kamal, diduga merupakan salah satu pelaku yang mengakibatkan Yanus Kalolik meninggal dunia.

“Diduga salah satu korban bernama Hisay Elopere yang mengalami luka panah di bagian punggung, adalah salah satu pelaku penganiayaan,” ungkapnya.

Sementara korban dari anggota Polisi adalah Aipda zainal efendi terkena panah di bagian kaki, Bripda Glen Rumbiak terkena panah di kaki kanan dan Bripda Emanuel Rizal Faldo Heroka terkena goresan panah di pelipis kanan.

Seluruh korban saat ini sudah dirawat di RSUD Wamena dan Polisi terus bersiaga untuk mengantisipasi adanya bentrok susulan.

“Saat ini situasi kamtibmas di Kabupaten Jayawijaya pasca pertikaan relatif kondusif, personel gabungan dapat melerai antara kedua belah pihak dan dapat dikendalikan. Aparat TNI-Polri masih melakukan patroli di beberapa titik di Kota Wamena,” pungkas Kamal.

Mengenai kerugian materil, Kamal menyebut setidaknya dua rumah kos-kosan terbakar, dua unit mobil rusak, tiga unit rumah mengalami perusakan, satu gapura terbakar, satu honai dapur terbakar dan empat kios terbakar.

Example 300250
Example 120x600