Seputarpublik, Jakarta – Presiden Joko Widodo akhirnya menunjuk Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono untuk mengisi kursi DKI 1 usai Anies mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober 2022.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta mengajukan tiga nama ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI setelah masa jabatan Anies Baswedan berakhir.
Dari ketiga nama itu, Kasetpres Heru Budi Hartono menjadi calon kuat. Dua calon lainnya adalah Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bachtiar.Dia akan menjalankan tugas hingga diselenggarkan pilkada serentak, November 2024.
Presiden Jokowi menunjuk Heru Budi Hartono setelah mendengar pertimbangan dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin, anggota Tim Penilai Akhir (TPA) dan menteri terkait.
Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada Heru Budi Hartono yang ditunjuk menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, pengalaman Heru di Jakarta akan menjadi bekal selama menjabat.
Kini teka teki siapa yang bakal dipilih untuk menggantikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, akhirnya terjawab sudah.
Heru Budi Hartono bukan orang baru di pemerintahan. Sosoknya sudah malang melintang mengisi berbagai jabatan di pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta.
Heru mengawali kiprahnya sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993. Dari tahun ke tahun, kariernya terus menanjak dengan menduduki sejumlah posisi kepala bagian.
Tahun 2013, Heru sempat menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov DKI Jakarta.
Jabatan itulah yang akhirnya mendekatkan Heru dengan Presiden Joko Widodo yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Karier Heru kian moncer. Tahun 2014, dia ditunjuk oleh Jokowi untuk menjadi Wali Kota Jakarta Utara.
Namun, jabatan itu hanya Heru emban selama setahun. Tahun 2015, dia kembali ke Pemprov DKI dan menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.
Belasan tahun berkiprah di pemerintah provinsi DKI juga merekatkan Heru dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat itu menjadi Wakil Gubernur DKI mendampingi Jokowi, dan naik jabatan sebagai Gubernur DKI setelah Jokowi jadi presiden. (*/hel)
