Seputarpublik, Singkawang – Pemerintah Kota Singkawang resmi membuat laporan ke Polres Singkawang rabu ini (9/11/2022) terkait konten diduga Provokatif yang dibuat oleh salah satu akun media sosial di Facebook.
Pelaporan tersebut diwakili secara langsung oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra Seketariat Daerah, Yulianus Anus didampingi staf bagian hukum dan Dinas Kominfo Singkawang, pada Senin 7 November 2022 kemarin.
Kepada awak media, Yulianus Anus menerangkan, langkah tegas tersebut terpaksa diambil oleh Pemerintah Kota Singkawang lantaran banyak narasi dari video yang tersebar luas di Medsos tersebut diduga banyak narasinya yang mengandung provokatif dan berpotensi membuat gaduh di masyarakat.
Dalam video tersebut terdengar suara wanita diduga pembuat video tersebut, melontarkan kata-kata kasar yang seharusnya tidak diucapkan dan di tujukan kepada seseorang.
“Kami sudah menelaah narasi di dalam video itu, ada kalimat-kalimat yang kami duga provokatif. Ada pula kata-kata disitu yang tidak pantas diucapkan sebagai seorang yang berpendidikan,” terang Yulianus.
Sebelumnya sebuah video berdurasi 4 menit 37 detik viral di media sosial Facebook dan Whatsapp beberapa hari lalu. Dalam video tersebut, terdengar suara wanita yang melontarkan kata-kata kasar dalam bahasa Hakka seperti “Tian Ci Ma” yang berarti “Wanita Bodoh” dalam bahasa Indonesia, monyet, dan lainnya.
