Kepsek SMAN 3 Kota Bekasi Akhirnya Buka Suara Soal Tudingan Dugaan Pungli, Ini Penjelasannya

Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Bekasi Reni Yosefa saat memberikan klarifikasi soal tudingan dugaan pungli di sekolahnya, Rabu (16/11/2022). Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Bekasi Reni Yosefa saat memberikan klarifikasi soal tudingan dugaan pungli di sekolahnya, Rabu (16/11/2022).

Seputarpublik, Kota Bekasi – Ramai pemberitaan soal tudingan dugaan pungli di SMAN 3 Kota Bekasi terhadap siswanya. Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Bekasi, Reni Yosefa akhirnya buka suara soal alasan pihak Komite Sekolah memungut Sumbangan Peduli Pendidikan (SPP) kepada orangtua siswa.

Menurut Reni, pungutan itu terpaksa dilakukan untuk meningkatkan prestasi sekolah SMAN 3 Kota Bekasi ini yang diketahui sudah mencapai tingkat internasional. Karena itu pihaknya memerlukan sejumlah dana partisipasi yang berasal dari orangtua murid untuk mendukung kegiatan siswa-siswi di sekolah.

“Untuk meningkatkan prestasi sekolah dari tahun ke tahun dimana SMAN 3 ini prestasinya luar biasa, sudah sampai di tingkat internasional kita ada disupport dana dari pemerintah yaitu dana BOS dan BOPD namun tentu ada dana dana partisipasi sumbangan sumbangan orang tua yang perlu kita minta partisipasi, karena orang tua ini anaknya sekolah disini,” ujar Reni, Rabu (16/11/2022).

Reni juga menjelaskan, pihak komite sekolah telah menyusun program-program kerja yang terbentuk dalam Rancangan Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) agar prestasi di SMAN 3 Kota Bekasi tetap bertahan.

“Yang dilakukan oleh sekolah kemarin adalah sekolah menyusun program-program kerja supaya prestasi yang ada bisa kita pertahankan dan bisa kita pertingkatkan dan menyusun anggaran, kami sampaikan ke orang tua,” jelas Reni.

Tulis Komentar