Seputarpublik, Mataram – Aksi cepat tanggap ala “NTB Care”, ternyata menarik perhatian Ketua Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB), Adhar Hakim melalui Yudi Darmadi Asisten Bidang Pencegahan. Pihaknya menilai, program NTB Care ini menjadi bukti konkrit, dari upaya Pemerintah Provinsi NTB, dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Apalagi, kanal NTB Care sangat mudah untuk diakses, serta tidak menggunakan biaya yang besar, ketika masyarakat ingin menyampaikan keluh kesahnya.
“Jadi untuk mensinergikan program kerja Pemerintah Daerah harus memanfaatkan teknologi agar dapat mencapai hasil dari pelaksanaan programnya. Seperti kanal NTB Care. Ini salah satu sistem penting Pelayanan Publik,” ungkap Yudi, Selasa (23/08/2022).
Kendati demikian, kata Yudi masih ada hal-hal penting yang harus diperhatikan. Terutama soal sosialisasi. Pasalnya, masih banyak yang belum menyadari adanya kanal NTB Care, meski saat ini hampir seluruh masyarakat di NTB, memiliki handphone android.
Sehingga lanjut Yudi, Ombudsman mendorong agar sosialisasi program NTB Care dilaksanakan secara masiv ke masyarakat.
“Masih banyak masyarakat kita yang belum ‘aware’ dengan NTB Care. Jadi pemerintah provinsi harus memaksimalkan sosialisasi NTB Care,” dorong Yudi.
Selain itu, pihaknya berharap, NTB Care dapat menjadi basis data, sekaligus barometer dan evaluasi kinerja bagi pemangku kebijakan di Kabupaten Kota. Sehingga kedepannya, program NTB Care menjadi bahan untuk pengawasan internal pemerintah, maupun eksternal.
“Ini sangat bagus. Karena secara langsung membuka ruang agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam hal pengawasan eksternal, terhadap seluruh kinerja pemerintah daerah,” jelasnya.
(Yyt)