Seputarpublik, Mataram – Pembangunan proyek di Tanjung Ringgit, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur akan segera dilaksanakan setelah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan kesiapannya dalam menjalin kerjasama dengan Perusahaan PT. Eco Solution Lombok (ESL) dari Negara Swedia.
Demikian disampaikan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah kepada awak media di saat menghadiri acara Soft Launching Pembangunan PT. ESL di Tanjung Ringgit. PT. ESL akan memulai rangkaian panjang dari proyek pembangunannya yang concern terhadap energi terbaru dan pembangunan rendah karbon.
“Kita baru memulai kerjasama ini merupakan satu sinyal yang bagus dari pemerintah Swedia dengan memulai soft launching untuk pembangunan di Tanjung Ringgit. Mereka concern pada energi terbaru,” katanya di Pendopo Tengah Gubernur, Kamis (20/10/2022).
Harapan Gubernur dengan adanya kerjasamanya NTB dengan pemerintah dan perusahaan dari Swedia ini dapat terus berjalan dengan baik ke depannya.
“Ini merupakan awal sebuah perjalanan, karena perjalanan panjang selalu dimulai dari langkah pertama. Semoga kerjasama dengan kami (NTB) ini akan terus berlanjut kedepannya. Dan semoga anda menikmati setiap momen kunjungan di Lombok,” tambahnya.
Sementara itu Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Marina Berg pun menyampaikan, bahwa pihaknya sangatlah terkesan dengan progres pembangunan dan pengembangan energi terbaru di NTB.
“Terima kasih banyak Kami ucapkan, dan sangat terkesan dengan progres pembangunan sektor energi di NTB. Dan saya sangat bangga bahwa pemerintah dan perusahaan Swedia ada disini untuk berkolaborasi dengan tujuan untuk mendukung dan membantu NTB dalam pengembangan Energi Terbarukan,” ujar Marina Berg.
Untuk diketahui, Pemerintah Swedia dan Indonesia juga tergabung dalam sebuah kerjasama yang bernama Sweden-Indonesia Sustainability Partnership (SIS).
Turut hadir mendampingi Gubernur pada acara tersebut, yaitu Asisten II Setda Provinsi NTB dan beberapa Kepala OPD lingkup Pemprov NTB. (Yyt)