Seputarpublik, Kota Bekasi – Peringati Hari AIDS Sedunia tanggal 01 Desember 2022, Pemkot Bekasi menggelar kampanye Simpatik dengan membagikan Pin dan Pita kepada para pengguna jalan di Kota Bekasi yang bertujuan untuk membangkitkan rasa awarness dan kepedulian tinggi terhadap HIV/AIDS kepada masyarakat.
Acara peringatan kemudian dilanjut dengan Dialog Interaktif di Pendopo Pemkot Bekasi mengenai HIV/AIDS bersama Plt. Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto didampingi kepala bagian Kessos Setda Kota Bekasi, Ujang Tedy M.pd.
Usai dialog interaktif acara dilanjut lagi dengan pemberian santunan kepada para penyintas HIV/AIDS berupa peralatan sekolah dan uang sebesar 150 ribu rupiah kepada anak anak penyintas yang ada di kota bekasi di bawah Fly Over KH. Noer Ali Sumareccon Bekasi.
Pesan utama yang disampaikan Tri Adhianto dalam Dialog Interaktif tersebut adalah menjaga dan mencegah penyakit HIV/AIDS dengan pengarahan pola didik dan pola asuh orang tua terhadap anaknya yang beranjak usia remaja serta peran orang tua yang mampu menjaga anaknya dari pergaulan bebas untuk mengurangi HIV/AIDS.
“Bahwa hari ini kita sama sama memperingati hari AIDS sedunia ini menjadi satu momentum buat kita bersama untuk kita sama sama mengevaluasi dan bahwa disekitar kita ini banyak saudara saudara kita yang hari ini berjuang untuk terus melanjutkan kehidupannya dengan menyandang HIV. Dan yang paling penting bahwa mereka memiliki kesetaraan dengan kita sepanjang nanti pemerintahan menyiapkan dan menyampaikan tetap rajin minum obat, tetap rajin hidup sehat.” Kata Tri.
Tri Adhianto mengajak para warga untuk mencegah terjadinya HIV/Aids di Kota Bekasi, upaya Pemerintah juga tidak hentinya dalam gelaran aksi, ditambah pada hari ini pembagian pita menunjukkan rasa kepedulian terhadap HIV/Aids.
“Hari ini kita punya 10 layanan PDP sekarang akan ditingkatkan besok akan menjadi 15 lokasi PDP nya. Bukan berarti kita ingin semakin banyak orang terkena HIV tetapi kita didalam rangka untuk memudahkan mendekatkan pelayanan yang lain yang lebih baik lagi. Saya pernah menyumbang untuk Cahaya Negeri berupa 1 buah ambulan,” ucapnya.
Tri Adhianto juga menegaskan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi yang hadir, Tanti Rohilawaty untuk tambah kepeduliannya dan Komisi Penanggulangan Aids agar dalam sosialisasinya sampai kepada masyarakat Kota Bekasi.
“Saya kira dari Dinkes nanti buat KPA ( komisi penanggulangan AIDS ) kasih satu 1 ambulan, supaya mereka bisa lebih cepat lagi bagaimana kita mengantisipasi terkait dengan 2000 ribu orang dan juga terkait 67 anak anak yang kalau kemudian ada sesuatu yang sangat luar biasa dari emergency sehingga dia sudah tau bahwa KPA ada di Kota Bekasi. KPA yang kemudian nanti melakukan edukasi, literasi termasuk advokasi. Sehingga tidak ada lagi nanti kegawat daruratan kemudian bergantung kepada instansi organisasi yang lain”. Ungkap Plt. Wali Kota.
Hal lain yang tak kalah penting dari pencegahan HIV/AIDS adalah dengan cara menjauhkan pengaruh dari eksternal yaitu pergaulan bebas dan pengaruh handphone yang sudah maraknya hal hal yang membuat orang berprilaku negatif khususnya menyangkut dengan AIDS dan juga pentingnya pola asuh dan pola didik orangtua kepada anaknya yang memasuki usia remaja.
Terakhir, Tri Adhianto pun berpesan bahwa orang tua harus bisa menjaga anaknya terutama anak perempuan remaja. Sebisa mungkin orang tua mengatur pola asuh dan pola didik kepada anaknya untuk menjauhkan dari pergaulan bebas dan dampak negatif Hp.