Seputarpublik, Palas – Kepolisian Resor Padang Lawas (Polres Palas), polda Sumut, bantu warga Desa Paringgonan Julu, Kecamatan Ulu Barumun, korban tertimpa pohot sawit yang diduga tumbang pada Jum’at, (09/09/2022) sekitar pukul 16.00 Wib.
Kapolres Padang Lawas AKBP Indra Yanitra Irawan SIK, M.Si setelah menerima laporan dari warga masyarakat Desa Paringgonan julu, Sabtu (10/10/2022) sekitar pukul 08.00 Wib bahwa ada korban tertimpa pohon sawit, langsung memerintahkan Kapolsek Barumun AKP Miptahuddin Harahap SE untuk segera melakukan evakuasi korban ke lokasi.
Selanjutnya, Kapolsek Barumun AKP Miptahuddin Harahap SE, didampingi Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Padang Lawas IPTU Ahmad Bani S. SH bersama Anggota dan juga Kanit Reskrim, Kanit Intelkam, Bhabinkamtibmas dan beberapa personil Polsek Barumun langsung brangkat ke lokasi musibah di Desa Paringgonan julu.
Setibanya di lokasi musibah, Kapolsek Barumun AKP Miptahuddin langsung memintak bantuan warga Desa setempat untuk segera menjemput Mesin Sinso untuk memotong batang sawit yang tumbang dari akarnya menimpa korban dan setelah dilakukan pemotongan pohon sawit, barulah Personil Polres Padang Lawas dan Bhabinsa Koramil 08 Barumun PRAKA Jefri Nauli Halomoan Siregar dibantu masyarakat berhasil mengeluarkan jasad korban dari bawah pohon sawit.
Kapolres Padang Lawas AKBP Indra Yanitra Irawan SIK, M.Si melalui Kapolsek Barumun AKP Miptahuddin Harahap SE kepada Awak Media ini menerangkan kronologis kejadian yang menimpa korban.
Dikatakannya, kemaren Jum’at (09/09/2022) sekitar pukul 16.00 Wib korban Ahmad Rudi Parmonangan Nasution (42) masih sempat dilihat istrinya Yusmarida Hasibuan sedang duduk dekat pohon sawit sebelum tumbang, dia bekerja membersihkan pelepah sawit yang akan dipergunakan untuk penyanggah tanaman muda mereka jenis kacang panjang, namun perhatian si Istri hanya sampai disitu.
Dan baru malam, istri korban merasa was was akibat suaminya belum pulang sehingga dia memberitahu kepada warga tetangganya, upaya pencarian malam itupun dilakukan warga tetangga namun tidak ditemukan, Ucap Miptah.
Lebih lanjut dikatakannya, barulah tadi pagi hari ini Sabtu tanggal 10 September 2022 sekira pukul 08.00 wib, ketepatan saudara Fauzi Hasibuan, saat melintas di lokasi melihat adanya batang pohon kelapa sawit milik Muktar Harahap yang tumbang dari akarnya dan mencium aroma tak sedap, setelah didekatinya , melihat adanya 1(satu) orang laki laki tertimpa batang pohon kelapa sawit di bagian ujung tempat letak buah, yang menurut perkiraan pohon sawit telah berumur 20 tahunan , dan setelah itu Fauzi Hasibuan melaporkan kepada pihak aparat desa dan aparat desa melaporkan kepada pihak Kepolisian Polsek Barumun ,
Setelah korban berhasil di evakuasi dari bawah pohon sawit, atas kesepakatan dari pihak keluarga korban, mereka memintak kepada pihak Kepolisian untuk tidak dilakukan autopsi, dan mereka ikhlas siap membuat pernyataan tidak menuntuk pihak manapun.
Korban di bawa ke RSUD Sibuhuan menggunakan Ambulans dan bantuan team medis dari Puskesmas Paringgonan dan atas kesepakatan dengan aparat Desa dan keluarga hanya untuk membenahi jasad korban agar tidak terhalang kepentingan pelaksanaan Fardhu Kifayah untuk memandikan korban sebelum dikafani, mengingat jasad korban sudah cukup prihatin, pungkas Miptahuddin (081)