Seputarpublik, Aceh Timur – Hujan deras yang turun sejak dua hari lalu di sejumlah kawasan di Aceh Timur menyebabkan banjir tahunan kembali melanda disejumlah desa di Kecamatan Banda Alam kabupaten Aceh Timur kembali diterpa banjir, dimulai pada hari Sabtu 8 oktober 2022, Banjir yang pertama sekali melanda adalah desa (1) Jambo Reuhat, disusul(2) Blang Rambong,(3)sbn Bayu,(4)snb benteng,(5)snb.pangau,(6)jalan Dua,(7)Panton Rayeuk.M,(8) Panton Rayeuk T,(9) Paya laman (10)uram jalan,(11)Snb.Kandang (12)Ulee Jalan, (13)Buket drien,dan(14) snb.simpang, hari ini Minggu 9 Oktober 2022.
hal ini disampaikan oleh Camat Banda Alam Iskandarsyah.SE.MAP, yang tidak terkena banjir langsung namun semua warganya terisolir seperti Desa yang juga melumpuhkan aktivitas masyarakat.
Iskandarsyah.SE.MAP selaku camat Banda Alam menyampaikan bahwa dampak Banjir yang dampak terparah yakni, Jambo Reuhat, alur kacang 20 KK, bukit Kawa 40 KK dan dusun Kaye lhe 37 KK dan jumlah 97 KK dari 166 KK dan 700 jiwa, dan sudah didirikan posko dapur umum di dua titik lokasi, untuk Gampong Blang Rambong,Snb.Benteng,Snb Pangau, Panton Rayeuk M, Jalan Dua,Uram Jalan, yang termasuk dalam kategori parah ujarnya
untuk bantuan tanggap darurat kita pihak kecamatan Banda Alam/Muspika masih menunggu bantuan lanjutan dari BPBD Kabupaten Aceh Timur, dan saat ini kita telah merespon cepat dan segera menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada masyarakat Banda Alam yang terutama di lokasi pengungsian yang telah mendirikan dapur umum, dan Bantuan ini sangat dibutuhkan untuk meringankan beban para korban banjir di sejumlah desa terdampak.” ujarnya pada saat Apel kesiapan dalam penanganan banjir
Kapolsek dan camat Banda Alam menghimbau kepada seluruh masyarakat Banda Alam untuk terus waspada mengingat akan banjir susulan mengingat cuaca yang saat ini masih mendung demikian ungkapnya.
Sementara itu Keuchik Gampong Blang Rambong Muksal mengatakan bahwa kita semalam hampir semua masyarakat waspada dan mengungsi ke tempat balai atau ke kemenasah namun karena suasana maulid yang jatuh pada besok hari ini sebagian warganya sudah kembali kerumahnya masing masing untuk membersihkan rumahnya dari lumpur dan untuk saat ini air sudah mulai surut karena mereka semua mempersiapkan perayaan maulid besok demikian ungkap Keuchik Blang Rambong
Keuchik Gampong Snb Benteng M.Salam saat memberi laporan kepada media ini menjelaskan bahwa digampong saat ini banyak kerugian masyarakat diantaranya seperti padi yang saat ini tengah berbunga dan belum dapat diketahui berapa jumlah kerugian yang dialami oleh warganya namun dapat diperkirakan bahwa jumlah sawah yang tergenang banjir seluas 50 hektar, belum termasuk bangunan seperti kerusakan jembatan,ternak dan hewan lainnya seperti ayam dan bebek karena belum ada laporan dari warga masyarakatnya.(hs)
