Selain itu, Mendagri juga menekankan pentingnya swasembada energi. Ia meminta seluruh komponen, termasuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) untuk mendorong efisiensi penggunaan energi fosil dan pengembangan energi terbarukan.
“[Kita] harus punya konsep dan pemikiran, bagaimana mendorong daerah untuk lebih hemat pada energi fosil dan kemudian mendorong energi yang terbarukan,” tambahnya.
Dalam upaya meningkatkan gizi masyarakat, Mendagri menginstruksikan setiap pihak untuk berkontribusi sesuai dengan tugas masing-masing. Ia mencontohkan Ditjen Bina Bangda yang dapat berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN).
Hilirisasi juga menjadi salah satu poin utama yang disampaikan Mendagri. Ia menjelaskan bahwa target hilirisasi tidak hanya pada sektor pertambangan, tetapi juga mencakup 16 komoditas lainnya.
“Komponen tinggal melihat komoditas ini kira-kira kaitan dengan komponen saya apa yang bisa saya kerjakan,” pungkasnya.
(*/RDN)
Komentar