Seputar Publik.Mataram. – Inovasi e-Samsat Delivery dan pelaksanaan operasi gabungan menjadi salah satu fokus pembahasan pada Rapat Evaluasi Kinerja Triwulan I Tahun 2024 Bappenda Provinsi NTB bersama seluruh UPTB UPPD se-NTB, Senin (29/4/2024).
Selain itu kinerja agen samsat dan realisasi capaian Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) juga menjadi atensi penting lainnya, seiring dengan tuntutan realisasi pencapaian target pendapatan asli daerah (PAD).
Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Provinsi NTB, Hj. Eva Dewiyani, yang memimpin langsung rapat evaluasi tersebut menyampaikan beberapa hal yang perlu diatensi untuk merealisasikan seluruh target kinerja sekaligus memastikan seluruh tugas-tugas dapat terselesaikan dengan baik.
Diantaranya mengenai atensi untuk terus mengejar target pundi-pundi pendapatan daerah guna membiayai belanja pembangunan.
“Bappenda dituntut untuk terus bekerja guna merealisasikan target pendapatan daerah. Terlebih dana transfer sekarang persentasenya lebih rendah dari PAD,” ungkap Hj. Eva dalam arahannya.
Ia juga menginginkan agar layanan inovasi e Samsat Delivery dapat terus dioptimalkan pemanfaatannya. Hal ini nantinya juga akan mendongkrak kinerja elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD).
Mengenai evaluasi pelaksanaan operasi gabungan (opgab), Hj. Eva menginginkan agar pelaksanaan opgab dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap kesadaran masyarakat untuk membayar PKB.
Disamping manfaatnya untuk mengejar objek kendaraan yang menunggak (TMDU) yang nyatanya masih cukup besar. Hal ini terbukti menjadi strategi yang paling efektif, dengan melihat kendaraan TMDU yang berhasil terjaring opgab.
“Apresiasi kepada UPTB UPPD Mataram dengan hasil opgab yang paling besar. Saya harap semua UPT dapat mengoptimalkan kegiatan opgab ini,” sebut mantan orang yang pernah menjabat Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB ini.
(Yyt)