Seputar Publik / Berita

Kemiskinan Ekstrem Jadi Issu Pembahasan di Retret Kepala Daerah Magelang

Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar  dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman  saat memberikan pembekalan di Retret Kepala Daerah Magelang, Selasa (25/2/2025) Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar  dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman  saat memberikan pembekalan di Retret Kepala Daerah Magelang, Selasa (25/2/2025)

Seputar Publik Magelang – Isu kemiskinan ekstrem masih menjadi tantangan yang perlu diatasi semua pihak, termasuk pemerintah daerah (Pemda). Berbagai upaya konkret mutlak dibutuhkan agar persoalan tersebut dapat ditangani dengan baik.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengatakan, saat ini pemerintah tengah berupaya keras untuk mengatasi persoalan tersebut. Sejumlah kebijakan juga terus diperkuat seperti penyaluran bantuan sosial (bansos), memperluas pembukaan lapangan pekerjaan, pemberian subsidi energi bagi kalangan yang membutuhkan, dan meningkatkan layanan sosial.

"Oleh karena itu saya mengajak para kepala daerah bahu-membahu bersatu padu untuk mempercepat penanganan,” ujarnya saat menjadi pembicara pada Retret Kepala Daerah 2025 di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025).

Dia mengatakan, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat secara khusus mendapatkan tugas besar untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan pemerataan kesejahteraan. 

Pihaknya optimistis, dengan kerja sama semua pihak, utamanya pemerintah pusat dan daerah langkah tersebut dapat terealisasikan dengan baik.

“Karena ini program nasional, saya dan Bapak/Ibu Kepala Daerah tentu harus memiliki kebersamaan agar target graduasi, menaikkan kelas dari kemiskinan menuju berdaya [dapat tercapai],” ujar Menko Muhaimin.

Tulis Komentar

Komentar