Seputarpublik, Jakarta – Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dan Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 1 Korps Marinir dan prajurit Marinir Amerika Serikat (AS) mengadakan latihan terjun payung di Lapangan Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan, Banten, Senin (6/5/2024).
Komandan Batalyon Intai Amfibi (Danyontaifib) 1 Korps Marinir TNI AL Mayor Marinir Laili Nugroho dalam keterangan resmi dari Dinas Penerangan Korps Marinir TNI AL yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin, menjelaskan latihan itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan lintas udara yang berguna saat infiltrasi.
“Misi adalah tujuan utama, tetapi keamanan dan keselamatan adalah bagian yang melekat yang selalu ada pada diri setiap prajurit intai amfibi dalam melaksanakan tugas. Mission first, safety first,” kata Danyontaifib dalam pesan kepada para peserta latihan yang merupakan rangkaian dari Latma Reconex 2024.
Latihan terjun payung (combat free fall) di Lanudal Pondok Cabe itu terbagi dalam empat sortie penerbangan pada ketinggian 10.000 kaki. Para prajurit peserta latihan itu diangkut menggunakan pesawat NC 212-200 Aviocar dari Skuadron 600 Wing Udara 1/Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal).
Para peserta, sebelum terjun payung, juga telah mengikuti simulasi di Gedung Orion Simulator Wind Tunnel Sky Diving Center, Komando Latihan (Kolat) Komando Armada RI, Jakarta, Minggu (2/5).
Komentar